Popular Posts

RSS

About

Pages

Pantai Parangtritis (Daerah Istimewa Yogyakarta)


Parangtritis adalah nama yang diberikan oleh Dipokusumo, seorang pelarian dari Kerajaan Majapahit. Sewaktu melarikan diri dari kerajaan Majapahit, entah karena apa, ia sampai di pantai selatan dan bersemedi pada salah satu gua yang ada di sana. Saat bersemedi itu, ia mendengar suara tetesan air yang keluar dari celah batu karang. Selanjutnya, ia pun menamai tempat itu Parangtritis, yang berasal dari kata parang (batu) dan tumaritis (tetesan air).

Parangtritis adalah sebuah pantai yang relatif landai dan berpasir putih dengan diselang-selingi oleh bukit-bukit berbatu. Untuk dapat menikmati pemandangan alam di pantai ini, seseorang dapat berjalan kaki dari arah timur ke barat. Namun, apabila malas untuk berjalan kaki, maka dapat menyewa jasa pengantar pengunjung berkeliling pantai menggunakan dokar wisata atau menunggang kuda.

Selain sebagai tempat wisata, oleh sebagian masyarakat Yogyakarta, Parangtritis masih dianggap sebagai suatu poros imajiner (Laut Selatan-keraton-Gunung Merapi) dan merupakan kekuatan spiritual bagi Keraton Yogyakarta. Konon, pantai Parangtritis merupakan tempat berdirinya kerajaan Pantai Selatan yang dipimpin oleh Kanjeng Ratu Kidul atau lebih dikenal dengan nama Nyi Roro Kidul. Oleh sebab itu, di pantai ini juga sering digunakan orang, baik untuk bersemedi maupun menyelenggarakan berbagai macam upacara seperti Peh Cun1, Labuhan, Pisungsung dan lain sebagainya.

Oleh karena adanya mitos tentang Kerajaan Laut Selatan itu, maka ada pantangan-pantangan tertentu bagi orang yang akan mengunjungi Parangtritis. Pantangan tersebut diantaranya adalah: dilarang mengenakan baju yang berwarna hijau muda dan berenang hingga ke tengah laut. Apabila ada orang yang mengenakan baju berwarna hijau muda yang merupakan warna “favorit” Kanjeng Ratu Kidul, maka dipercaya akan mendatangkan suatu malapetaka bagi dirinya. Sedangkan, apabila berenang terlalu jauh dari bibir pantai, maka orang tersebut kemungkinan besar akan terseret arus. Hal ini disebabkan karena, disamping pantai Parangtritis mempunyai arus bawah yang sangat kuat, juga ada suatu kepercayaan bahwa apabila sewaktu-waktu Kanjeng Ratu Kidul “berkehendak”, orang yang sedang berenang di pantai akan “diambil” olehnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Free Minnie Mouse Walk - Busy Cursors at www.totallyfreecursors.com